Melihat Lebih Dekat Paru-Paru Akibat COVID: Wawasan dari Pemindaian CT COVID
Dengan munculnya pneumonia COVID-19 sebagai masalah kesehatan global, kami melihat bagaimana pencitraan CT membantu dalam mendiagnosis pasien dengan penyakit menular tersebut.

Pneumonia COVID-19 telah muncul sebagai masalah kesehatan kritis secara global, yang memerlukan pemahaman menyeluruh tentang manifestasi dan implikasinya. Di antara berbagai alat diagnostik, pencitraan CT telah menjadi terkenal karena kemampuannya untuk mengungkap gambar patologi paru-paru secara terperinci.
Ingin menjelajahi pneumonia COVID pada pemindaian CT dalam 3D?
Temukan unduhan DICOM gratis dari CT paru-paru yang terinfeksi di kami Perpustakaan DICOM, yang dapat dieksplorasi dalam 3D imersif di 3DICOM Viewer.

Baca lebih lanjut tentang 3DICOM MD Penampil yang ditampilkan pada tangkapan layar di atas.
Bahasa InggrisPenjelasan Istilah-Istilah Penting
Pengandaian
Dalam pencitraan medis, istilah modalitas secara khusus merujuk pada berbagai teknik pencitraan yang digunakan untuk membuat gambar tubuh, misalnya MRI, CT scan, dan USG. Masing-masing menawarkan wawasan unik tentang struktur dan fungsi internal tubuh.
Opasitas kaca buram (GGO)
Kekeruhan akibat kaca buram merupakan temuan pada pemindaian CT yang menunjukkan area dengan kekeruhan paru yang meningkat dengan tanda bronkial dan vaskular yang terpelihara. Penampakannya mirip dengan kaca buram, yang menunjukkan pengisian sebagian ruang udara di paru-paru atau penebalan interstisial. GGO bersifat nonspesifik dan dapat terlihat pada berbagai kondisi paru, termasuk proses infeksi dan inflamasi, seperti pneumonia virus atau penyakit paru interstisial.
Penebalan Septum Interlobular
Penebalan septum interlobular mengacu pada peningkatan garis-garis pada pencitraan paru-paru yang membatasi batas-batas antara lobulus paru sekunder. Hal ini terlihat dalam pemindaian CT beresolusi tinggi dan menunjukkan infiltrasi cairan, sel, atau fibrosis dalam septum interlobular. Temuan ini umum terjadi pada kondisi yang melibatkan edema paru, penyebaran karsinoma limfatik, dan berbagai penyakit paru interstisial, yang membantu membedakan di antara patologi-patologi ini berdasarkan pola-pola yang berbeda.
Kelainan Parenkim
Kelainan parenkim mengacu pada perubahan atau kerusakan pada jaringan paru-paru itu sendiri, yang dapat dilihat pada studi pencitraan seperti pemindaian CT. Kelainan ini dapat mencakup berbagai perubahan patologis, seperti konsolidasi, fibrosis, nodul, atau kavitasi. Perubahan tersebut merupakan indikasi adanya proses penyakit yang mendasari yang memengaruhi parenkim paru-paru, termasuk infeksi, gangguan inflamasi, atau kondisi neoplastik.
Pola Paving Gila
Pola paving gila menggambarkan penampakan pada pencitraan paru-paru, khususnya pada pemindaian CT resolusi tinggi, di mana terdapat kombinasi kekeruhan kaca buram dengan penebalan septum interlobular dan garis intralobular yang tumpang tindih. Pola ini menyerupai batu paving yang tidak teratur, oleh karena itu dinamakan demikian. Awalnya dijelaskan pada pasien dengan proteinosis alveolar paru, temuan ini sekarang dikaitkan dengan berbagai infeksi paru akut dan kronis, kondisi inflamasi, dan penyakit paru difus, yang mencerminkan pengisian alveolar dengan interstitial tambahan
Penebalan Dinding Bronkial
Penebalan dinding bronkial merupakan temuan radiologis yang sering diamati pada pemindaian CT dada, di mana dinding bronkus tampak sangat tebal. Hal ini dapat disebabkan oleh peradangan, infeksi, atau proses iritasi kronis. Hal ini umumnya terlihat pada kondisi seperti bronkitis kronis, bronkiektasis, dan asma. Penebalan dapat bersifat difus atau terlokalisasi, dan keberadaannya membantu dalam mendiagnosis dan menilai tingkat keparahan kondisi pernapasan yang mendasarinya.
Efusi Pleura
Efusi pleura merujuk pada akumulasi cairan berlebih di antara lapisan pleura, membran tipis yang melapisi bagian luar paru-paru dan bagian dalam rongga dada. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dada dan kesulitan bernapas serta terlihat pada pemeriksaan pencitraan seperti USG, sinar-X, atau CT scan. Efusi pleura dapat disebabkan oleh berbagai penyebab, termasuk gagal jantung, pneumonia, penyakit hati, atau keganasan, dan mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya sangat penting untuk penanganan yang tepat.
Ringkasan Poin-Poin Utama
Gambaran Umum Pneumonia COVID-19:
- Disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang menyerang sistem pernapasan.
- Ditandai dengan peradangan paru-paru yang menyebabkan gejala dan komplikasi pernapasan parah.
Pencitraan CTPeran dalam Diagnosis dan Perencanaan Perawatan COVID:
- Penting untuk mendiagnosis infeksi paru-paru, khususnya pneumonia COVID-19.
- Menyediakan gambar resolusi tinggi yang mendeteksi perubahan patologis dini dan menilai tingkat keparahan penyakit.
- Menampilkan area multifokal keterlibatan paru-paru dan dapat digunakan untuk merekonstruksi gambar 3D guna pemahaman lebih baik tentang arsitektur paru-paru.
Fitur Umum Pemindaian CT COVID 19:
- Opasitas kaca buram bilateral dan area konsolidasi merupakan hal yang umum terjadi pada tahap infeksi awal.
- Penebalan septum interlobular dan pola paving gila menunjukkan penyakit yang lebih parah dan risiko komplikasi yang lebih tinggi.
Menafsirkan Hasil CT:
- Sangat penting untuk membedakan perubahan terkait COVID-19 dari kondisi paru-paru lainnya.
- Memerlukan korelasi temuan CT dengan presentasi klinis untuk diagnosis yang akurat.
- Kolaborasi antara ahli radiologi dan dokter sangat penting untuk diagnosis dan perencanaan perawatan yang efektif.
Kemajuan dan Penelitian Masa Depan:
- Peran AI dalam menganalisis pemindaian CT menjanjikan interpretasi yang lebih cepat dan akurat.
- Penelitian berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan teknik pencitraan, mengoptimalkan protokol pencitraan, dan mengembangkan sistem pelaporan standar.