Keuntungan Kecerdasan Buatan dalam Radiologi  

Keuntungan Kecerdasan Buatan dalam Radiologi  

Kesehatan Tunggal
/

 pengantar 

Radiologi adalah salah satu spesialisasi medis yang paling penting dan paling umum digunakan di dunia. Ini membantu untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai kondisi medis, dari patah tulang hingga kanker. Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak diskusi tentang bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat digunakan dalam radiologi untuk meningkatkan perawatan pasien.  

Penggunaan kecerdasan buatan di bidang ini dapat meningkatkan perawatan pasien dengan pesat. Pada artikel ini, kita akan membahas keuntungan AI dalam radiologi dan bagaimana manfaat AI bagi pasien dan dokter.  

Apa itu AI dalam radiologi?  

Kecerdasan buatan adalah bidang sains yang mengejar tujuan untuk menciptakan aplikasi dan mesin cerdas yang dapat meniru fungsi kognitif manusia, seperti belajar dan memecahkan masalah. Machine learning (ML) dan deep learning (DL) adalah subset dari AI.  

Pembelajaran mesin menyiratkan algoritme pelatihan untuk menyelesaikan tugas secara mandiri menggunakan pengenalan pola. Sebagai contoh, peneliti dapat menerapkan algoritma ML untuk radiologi dengan melatih mereka untuk mengenali pneumonia dalam pemindaian paru-paru.  

Solusi pembelajaran yang mendalam bergantung pada jaringan saraf dengan neuron buatan yang dimodelkan setelah otak manusia. Jaringan ini memiliki banyak lapisan tersembunyi dan dapat memperoleh lebih banyak wawasan daripada algoritma linier. Algoritma pembelajaran mendalam banyak digunakan untuk merekonstruksi citra medis dan meningkatkan kualitasnya.  

Dua cara menggunakan AI dalam radiologi  

1. Pemrograman sebuah algoritma dengan kriteria yang telah ditentukan disediakan oleh ahli radio berpengalaman. Aturan-aturan ini tertanam ke dalam perangkat lunak dan memungkinkan untuk melakukan tugas-tugas klinis langsung.  

2. Membiarkan algoritma belajar dari volume besar data dengan baik diawasi / tidak diawasi teknik. Algoritma mengekstrak pola dengan sendirinya dan dapat menghasilkan wawasan yang luput dari pandangan manusia.  

Deteksi berbantuan komputer (CAD) adalah aplikasi pertama dari AI radiolog. CAD memiliki skema pengenalan yang kaku dan hanya dapat menemukan cacat yang ada dalam data pelatihan. Itu tidak dapat belajar secara mandiri, dan setiap keterampilan baru perlu di-hardcode.  

Sejak saat itu, AI telah berkembang pesat dan dapat berbuat lebih banyak untuk membantu ahli radiologi. Beberapa platform gambar digital medis memungkinkan pengguna untuk mengelola berbagai jenis gambar, memanipulasinya, terhubung ke sistem kesehatan pihak ketiga, dan banyak lagi.  

Bagaimana AI bermanfaat bagi pasien?  

Ada sejumlah cara berbeda yang dapat digunakan AI dalam radiologi, termasuk:  

  • Mengidentifikasi pola pada gambar yang mungkin menunjukkan kondisi tertentu  
  • Membantu merencanakan pengobatan terapi radiasi  
  • Mengotomatiskan tugas-tugas administratif  
  • Memberikan pandangan kedua pada studi pencitraan diagnostik  

Pasien dapat memperoleh manfaat dari AI dalam radiologi dalam beberapa cara.  

Pertama, AI dapat membantu meningkatkan akurasi diagnosis. Ini karena AI dapat mengidentifikasi pola dalam gambar yang mungkin terlewatkan oleh radiografi manusia. Ini berarti bahwa pasien cenderung menerima diagnosis yang salah, yang dapat menyebabkan pengobatan yang tidak perlu atau keterlambatan dalam pengobatan.  

Kedua, AI dapat membantu mengurangi jumlah waktu yang diperlukan untuk menerima diagnosis. Ini karena AI dapat mengotomatiskan beberapa tugas yang biasanya harus dilakukan radio, seperti meninjau gambar dan membuat laporan. Ini berarti bahwa pasien bisa mendapatkan diagnosa mereka lebih cepat dan memulai pengobatan lebih cepat.  

Akhirnya, AI dapat membantu meningkatkan keamanan perawatan terapi radiasi. Ini karena AI dapat merencanakan perawatan terapi radiasi lebih tepat daripada radiolog manusia. Ini berarti bahwa pasien cenderung mengalami efek samping dari terapi radiasi dan lebih mungkin untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dari perawatan mereka.  

Apa manfaat AI bagi para fisikawan?  

AI juga memiliki sejumlah keunggulan bagi para fisikawan.  

Pertama, AI dapat membantu para fisikawan menghemat waktu untuk tugas-tugas administratif. Ini karena AI dapat mengotomatiskan tugas-tugas seperti meninjau gambar dan membuat laporan. Ini berarti bahwa dokter dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan pasien mereka dan lebih sedikit waktu untuk pekerjaan kertas.  

Kedua, AI dapat membantu pasien untuk memberikan perawatan yang lebih baik bagi pasien mereka. Ini karena AI dapat membantu meningkatkan akurasi diagnosis dan keamanan perawatan terapi radiasi.  

Akhirnya, AI dapat membantu para dokter untuk tetap up-to-date dengan penelitian medis terbaru. Ini karena AI dapat mengidentifikasi pola dalam data yang mungkin menunjukkan tren baru dalam pengobatan. Dengan tetap up-to-date dengan penelitian medis terbaru, dokter dapat memberikan pasien mereka dengan perawatan terbaik.  

Apa potensi risiko yang terkait dengan penggunaan AI dalam radiologi?  

Ada beberapa potensi risiko yang terkait dengan penggunaan AI dalam radiologi. Pertama, ada risiko kesalahan manusia. Ini karena AI hanya dapat melakukan apa yang diprogramkan untuk dilakukan, dan manusia mungkin membuat kesalahan saat memprogram AI. Selain itu, ada risiko bias. Ini karena AI dapat dilatih pada data yang bias, yang dapat menyebabkan hasil yang tidak akurat.  

Terakhir, ada risiko pelanggaran privasi data. Ini karena AI dapat mengumpulkan banyak data tentang pasien, yang dapat digunakan untuk tujuan yang tidak sah. Namun, risiko ini dapat dikurangi dengan menggunakan AI secara bertanggung jawab dan memastikan bahwa data diamankan dengan baik.  

Kesimpulan  

AI mengubah bidang radiologi menjadi lebih baik dan menguntungkan baik pasien maupun dokter. Jika Anda seorang pasien atau dokter, pastikan untuk bertanya kepada tim radiolog Anda tentang bagaimana AI dapat membantu Anda. 

id_IDIndonesian